SMPN 3 Muara Uya Tanamkan Kedisiplinan Spiritual Lewat membaca Yasinan dan Sholat Dhuha Berjamaah

SMPN 3 Muara Uya Tanamkan Kedisiplinan Spiritual Lewat membaca Yasinan dan Sholat Dhuha Berjamaah

Muara Uya, 10 Oktober 2025 - Dalam rangka membentuk karakter unggul dan spiritualitas yang kokoh, siswa dan siswi SMP Negeri 3 Muara Uya secara rutin melaksanakan kegiatan keagamaan yang menjadi bagian dari "7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat" kategori keagamaan.

Pada hari Jumat, 10 Oktober 2025, pagi hari sebelum memulai rangkaian kegiatan ekstrakurikuler, seluruh peserta didik melaksanakan kegiatan rutin yang penuh berkah. Mereka berkumpul di mushola sekolah untuk melaksanakan dua kegiatan utama: membaca Surah Yasin dan Sholat Dhuha berjamaah.

Kegiatan ini merupakan implementasi nyata dari poin penting dalam "7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat" yang menekankan pada penguatan nilai-nilai agama. Pembacaan Surah Yasin yang dilaksanakan secara khidmat menjadi media untuk menenangkan hati, memohon keberkahan, dan memupuk kecintaan terhadap Al-Qur'an.

Dilanjutkan dengan pelaksanaan Sholat Dhuha berjamaah, para siswa diajarkan tentang pentingnya kedisiplinan dalam beribadah dan memanfaatkan waktu pagi dengan amalan yang bermanfaat. Sholat Dhuha diyakini sebagai sarana untuk memohon kelancaran rezeki dan kemudahan dalam menuntut ilmu.

Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Muara Uya menyampaikan, "Kami percaya bahwa anak-anak hebat bukan hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kaya secara spiritual. Kegiatan keagamaan ini adalah fondasi moral yang kami tanamkan agar mereka tumbuh menjadi generasi yang berakhlak mulia dan bertanggung jawab."

Kegiatan keagamaan pagi ini dirancang sebagai persiapan mental dan spiritual sebelum para siswa melaksanakan kegiatan Pramuka. Pilihan waktu ini menunjukkan prioritas sekolah untuk menyeimbangkan antara pengembangan fisik dan kecakapan sosial melalui Pramuka, dengan penguatan iman dan taqwa.

Seluruh rangkaian kegiatan pagi itu berjalan lancar di bawah pendampingan dan bimbingan langsung dari para guru. Kehadiran guru tidak hanya memastikan ketertiban, tetapi juga memberikan teladan dan motivasi spiritual bagi para siswa.

Guru Pendamping kegiatan keagamaan menambahkan, "Melalui kebiasaan ini, kami berharap anak-anak tidak hanya menjalankan ibadah sebagai rutinitas, tetapi menjadikannya sebagai kebutuhan dan gaya hidup. Inilah salah satu cara kita mempersiapkan mereka menjadi 'Anak Indonesia Hebat' yang seutuhnya."

SMP Negeri 3 Muara Uya terus berkomitmen menjadikan lingkungan sekolah sebagai tempat yang kondusif untuk tumbuh kembang siswa, baik dari segi ilmu pengetahuan maupun keimanan.

WhatsApp Image 2025-10-10 at 08.53.19.jpeg 104.13 KB

Share Berita:

Berita Terkait