Bila anak dididik untuk tidur cepat maka ketika bangun anak akan memiliki banyak waktu untuk beribadah tahajud, membaca buku, dan dilanjutkan dengan Ibadah shalat subuh. Dengan manajemen waktu yang efisien setiap orang bisa lebih produktif bagi siswa yang tidak beragama Islam justru dengan tidur cepat akan lebih produktif karena lebih banyak waktu untuk belajar pada waktu dini hari. Ada yang menyampaikan kepada saya apakah dimungkinkan mendidik anak dengan Tidur Cepat, karena anak masih membutuhkan tidur yang lebih panjang. Jawaban saya, ini dari bukti dan pengalaman bahwa tidur cepat sudah lama dipraktekan di lingkungan pesantren, di mana setiap siswa cepat tidur di pukul 09 malam dan melakukan tidur cepat yakni tidur hanya 5 jam karena dibangunkan pukul 02 pagi, setelah bangun santri melaksanakan tahajud bersama hinggal pukul 03 pagi, kemudian belajar atau membaca kitab, sampai waktu shubuh, setalah itu istirahat kemudian menyiapkan diri masuk kelas maka setiap wali murid melaporkan dikumentasi foto ke wali kelas sebelum tidur.
