
Manfaat Pembiasaan Ibadah yang dibangun di SMPN 1 Haruai adalah :
- Pembentukan Karakter dan Moral:
- Ibadah mengajarkan nilai-nilai moral yang positif seperti ketaatan, kesabaran, kejujuran, dan keadilan, yang penting untuk pembentukan kepribadian siswa.
- Peningkatan Kesadaran Spiritual:
- Melalui ibadah, siswa dapat merasa terhubung dengan sesuatu yang lebih besar, menemukan makna dalam hidup, dan membangun hubungan yang lebih baik dengan Tuhan.
- Kedisiplinan dan Tanggung Jawab:
- Pelaksanaan ibadah yang teratur melatih siswa untuk disiplin, bertanggung jawab atas ibadahnya, dan menjaga kualitasnya.
- Menghadapi Tantangan:
- Ibadah membekali siswa dengan kekuatan batin untuk menghadapi kesulitan hidup, mengajarkan kesabaran, dan menanamkan keyakinan bahwa ada hikmah di balik setiap cobaan.
- Membangun Kebaikan dan Empati:
- Kegiatan seperti zakat atau infak dalam konteks ibadah mengajarkan siswa untuk berbagi dan peduli terhadap sesama.
Kebiasaan Beribadah di SMPN 1 Haruai - Doa Pagi Bersama setiap hari dan saat dibuka pembelajaran
- Membantu siswa memulai hari dengan rasa syukur dan membangun kebiasaan berdoa sehari-hari.
- Salat Berjamaah Dhuha dan Shalat Djuhur setiap Hari
- Memberikan kesempatan untuk merenung, bersyukur, dan meningkatkan kesadaran spiritual.
- Tausiyah Bersama Ustad M. Khairani sebelum Shalat Djuhur
- Materi Keagamaan yang ringan sampai kisah para nabi yang polis untuk siswa remaja
- Mengaji Bersama tiap selesai shalat dhuha dan Jumat pagi mengaji 24 jam Muatan lokal
- Meningkatkan pemahaman siswa terhadap ajaran agama dan menumbuhkan kecintaan terhadap kitab suci.
- Program Kemitraan dengan Orang Tua:
- Kerja sama sekolah dan orang tua dalam memantau ibadah siswa di rumah (misalnya melalui buku penghubung) untuk menciptakan lingkungan yang komprehensif.
- Peringatan hari Besar Keagamaan
- maulid nabi, Isra Mi'raj, Halal Bihalal, Program Puasa Ramadhan, Hari Ray
Lingkungan Pendukung
Untuk mendukung pembiasaan ibadah di sekolah, diperlukan:
- Sarana dan Prasarana:
- Tersedianya tempat ibadah yang memadai seperti masjid yang luas dan bersih, serta perlengkapan ibadah yang cukup.
- Motivasi dan Pengawasan Guru:
- Dukungan, motivasi, dan pengawasan dari guru sangat penting untuk menjaga semangat ibadah siswa.
- Keterlibatan Semua Pihak:
- Dibutuhkan kerja sama aktif dari orang tua, teman sebaya, dan seluruh pihak sekolah untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pengembangan ibadah siswa.
