Deskripsi
Ekstrakurikuler seni tari mendorong siswa untuk berimajinasi. Setiap gerak tari memiliki makna tersendiri. Selain itu, seni tari juga dapat memperhalus rasa sehingga siswa mampu mengekspresikan nilai seninya. Seni tari turut menjadi media menanamkan kecintaan siswa terhadap seni tari dan menjadi wadah dalam menggali ekspresi dan potensi. Secara prinsip, ekstrakurikuler seni tari digelar atas keinginan dan rasa sukarela. Hal ini akan membuat seni tari menjadi menyenangkan serta membuat siswa bersemangat.
Tujuan
Mengembangkan Keterampilan Motorik Kasar : Gerakan-gerakan dalam tarian membantu anak-anak melatih otot-otot besar mereka dan mengembangkan keseimbangan serta koordinasi tubuh. Mengenalkan Seni dan Budaya : Melalui tarian, anak-anak diperkenalkan pada berbagai bentuk seni tari tradisional dan modern, serta nilai-nilai budaya yang terkandung dalam tarian tersebut. Meningkatkan Kreativitas dan Imajinasi : Kegiatan menari memberi kebebasan bagi anak untuk mengekspresikan perasaan dan imajinasi mereka melalui gerakan-gerakan yang kreatif. Mengajarkan Ritme dan Musik : Menari melibatkan mengikuti irama musik, yang membantu anak mengenal konsep tempo, ritme, dan pola musik. Menanamkan Rasa Percaya Diri dan Keberanian : Dengan tampil di depan orang lain, anak-anak dilatih untuk percaya diri dan berani mengekspresikan diri secara terbuka. Melatih Kerja Sama dan Kedisiplinan : Dalam tarian kelompok, anak-anak belajar untuk bekerja sama dengan teman-temannya dan mengikuti arahan guru, yang membantu dalam pengembangan keterampilan sosial dan disiplin.
Sasaran
Sasaran Kegiatan Ekstrakurikuler Tari adalah peserta didik yang mempunyai minat bidang seni tari yang bisa di bentuk agar lebih bagus lagi.




