Gudep SMP Negeri 2 Kelua
SMP Negeri 2 Kelua
- Jumat
- 14.00
- SMP Negeri 2 Kelua
- Pembina : Akhmad Sauki, S.Pd
- Pelatih : Rafiah dan Muhammad Lukman Ardani
- Referensi : -
Deskripsi
Menaksir lebar adalah proses memperkirakan atau mengestimasi lebar suatu objek atau jarak tanpa menggunakan alat ukur yang presisi. Menaksir lebar semisal lebar sungai, menjadi salah satu teknik kepramukaan yang mengasyikkan. Apalagi banyak cara dan metode yang bisa digunakan untuk menaksir lebar. Untuk menaksir lebar para pramuka bisa memilih metode perbandingan segitiga, segitiga siku-siku (45 derajat), 1/4 lingkaran, gelombang parabola, dan metode lainnya. Dan kali ini Blog Pramuka akan menguraikan cara menaksir lebar sungai dengan metode perbandingan segitiga. Menaksir sendiri merupakan aktifitas “menentukan sesuatu (harga, banyaknya, jumlah, ukuran, dan sebagainya) dengan kira-kira”. Dari pengertian itu menaksir lebar dapat diartikan sebagai mengira-ngira lebar suatu obyek. Dalam kepramukaan banyak jenis ketrampilan menaksir seperti menaksir tinggi, menaksir lebar, menaksir kecepatan, menaksir kedalaman, menaksir berat, dan lain-lain. Berikut beberapa cara untuk menaksir lebar: 1.Menggunakan satuan panjang: Menggunakan satuan panjang yang familiar, seperti meter atau kaki, untuk memperkirakan lebar objek. 2.Menggunakan objek pembanding: Menggunakan objek yang sudah diketahui lebarnya sebagai pembanding untuk menaksir lebar objek lain. 3.Menggunakan pengukuran kasar: Menggunakan pengukuran kasar, seperti lebar tangan atau langkah kaki, untuk menaksir lebar objek. Menaksir lebar dapat berguna dalam situasi di mana tidak ada alat ukur yang tersedia atau ketika hanya diperlukan perkiraan kasar. Namun, perlu diingat bahwa menaksir lebar dapat memiliki kesalahan yang signifikan, sehingga hasilnya mungkin tidak akurat.
Tujuan
a.Memperkirakan ukuran: Memperkirakan ukuran objek atau jarak tanpa menggunakan alat ukur yang presisi. b.Menghemat waktu: Menghemat waktu dalam situasi di mana pengukuran yang presisi tidak diperlukan. c.Menggunakan sumber daya yang terbatas: Menggunakan sumber daya yang terbatas, seperti tidak memiliki alat ukur, untuk memperkirakan ukuran objek. d.Membuat keputusan: Membuat keputusan berdasarkan perkiraan ukuran objek, seperti dalam perencanaan atau desain. e.Mengembangkan kemampuan estimasi: Mengembangkan kemampuan estimasi dan pengamatan untuk meningkatkan kemampuan dalam membuat perkiraan yang akurat.
Sasaran
Siswa yang bersekolah di SMPN 2 Kelua. Siswa yang ingin belajar tentang Kepramukaan. Siswa yang ingin meningkatkan kepercayaan diri dan keterampilan sosial serta kepemimpinan.